Berisi cerpen-cerpen pilihan redaktur bacapetra.co.
Om Jose beranggapan bahwa nitun di pohon kemiri mengganggu anak lelaki semata wayang itu, dan mereka terpaksa bangun dari tidur.
Keretamu saat itu beda jauh dengan kereta yang kau tumpangi saat ini. Tiap penumpang dalam kereta yang sekarang ini sudah
Fahmara masih menunggu kisah masa silam suaminya, yang ingin didengarnya di malam pengantin. Oleh: S. Prasetyo Utomo | S. Prasetyo
Orang yang dibisikinya itu hanya mengangguk. Barnabas tetap tidak ingin bertemu pastor. Oleh: Elvan de Porres | Lahir di Maumere,
“Inggih, Pak Kepala. Apa kita pernah bertemu sebelumnya?” dan gantian mata tua itu yang sering berkedip. Oleh: Adi Zamzam |
Jumat keempat, langit sempat mendung di pagi hari. Oleh: Aura Asmaradana | Peristiwa Empat Jumat Pengurus media kebudayaan daring Lau
Di sepanjang jalan Sulhan bercerita kalau sejak pandemi hidupnya susah. Sejak dirumahkan tahun lalu, dia menyambung hidup dengan menjual segalanya.