Berisi cerpen-cerpen pilihan redaktur bacapetra.co.
Laki-laki itu Vincent van Gogh! Laki-laki miskin yang pernah hidup bersamanya beberapa tahun lalu. Oleh: Yudhi Herwibowo | Menulis cerpen
Kutatap ke atas, lampion-lampion ini tetap sama indahnya. Bahkan di sini, tempat lampion terakhir dipasang. Oleh: Jein Oktaviany | Lahir
Ketika kapal baja itu tiba di pantai Omaha, pasukan divisi ke-352 Jerman langsung menggempur dengan peluru dan molotov. Oleh: Risda
Di luar dugaan, perempuan jahanam itu tidak berteriak. Matanya yang sayu memandangku dengan tenang. Lalu berubah dingin, seperti tatapan macan
Ervina membatin bahwa rasa-rasanya dia ingin menjadi seperti induk kucing itu. Oleh: Abul Muamar | Lahir di Perbaungan, Serdangbedagai, 6
Kalau kau tidak dapat perempuan, sering-seringlah berdemokrasi dengan burungmu, dari diri sendiri, oleh diri sendiri, dan untuk dirimu sendiri. mimpi
Bukan ibu mertua si Lomma namanya kalau tidak mencari cara lain. Oleh: Lisa Pingge | Lahir di Sumba Timur. Seorang