Berisi cerpen-cerpen pilihan redaktur bacapetra.co.
Sorot mata gana itu diperlihatkan kepada semua orang. Inilah peringatan terakhir bagi si pencuri. Oleh: Christiaan Rahmat | Lahir di
Habil menduga itulah kepala dari semua iblis, yang di kepalanya terdapat dua buah tanduk, berukirkan kata-kata laknat dan hujat, meniupkan
Samar kudengar Raj memanggil. Tubuhku masih terasa lemah tak bertenaga. Pelan kubuka mata. Ke mana Bus Itu Membawa Kami? Oleh:
“Aku akan menikahimu,” kata si kodok, “seperti yang dilakukan semua pangeran yang dikutuk penyihir jahat dan diselamatkan oleh seorang putri
Aku memang sempat mendengar percekcokan hebat antara Kang Tiyok dan Mbak Moty yang tidak setuju jika Kang Tiyok menjual semua
Lutut Syakubat tiba-tiba bergetar. Tak sanggup lagi ia berjalan. Kedua anaknya mulai menangis, memeluk ibu mereka dengan erat. Oleh: Tin
Kami pun berbesar hati tinggal di rumah kecil ini, sembari menunggu hari-hari ayah bekerja keras. Oleh: A. Warits Rovi |