Menu
Menu

Kawan; Kebebasan; Kegiatan Sehari-hari; Pengajar dan Pelajar; Toleransi; Peringatan | Puisi-puisi A. C. W. Staring.


Oleh: Rania Alyaghina |

Menyelesaikan studi dari program studi Belanda dan menaruh minat besar pada penulisan dan penerjemahan. Tulisannya dapat ditemukan di beberapa media, tak jarang hanya mendekam di buku tulisnya.


Kawan

Tidak, tidak sulit bagi kehidupannya
Untuk memberinya seorang kawan!
Tapi cahaya sulit ditemukan,
Oh, di antara seribu kawan,
Untuk menemukan SATU kawan,
Yang layak untuk dikorbankan.

.

Kebebasan

Aku yang masih muda, bertanya: siapa itu Orang Bebas?
Seorang lelaki tua menjawab pertanyaanku:
Ialah yang, tanpa menggerutu,
mampu melewatkan apa yang tidak ia dapatkan.

.

Kegiatan Sehari-hari

Yang matang mendengar pengetahuan;
yang mentah berpidato tentangnya.

.

Pengajar dan Pelajar

Sang pengajar, dalam kebijaksanaannya, memperkirakan.
Sang pelajar, dalam delusinya, memutuskan.

.

Toleransi

Dari firman Tuhan, ditulis ke dalam bahasa manusia,
Apakah kebenaran bersemayam di dalam pikiran manusia?
Siapa pun yang memberi penjelasan terbaik tentang firman itu,
menguak sisi lain dari kuburan.
Tetapi yang mendasarkan dirinya pada firman tersebut,
dan menemukan saudara-saudaranya,
Sesungguhnya, ia tidak mengerti.

.

Peringatan

Jangan berpihak,
atau terlebih dahulu merancang suratan nasib.
Hukum yang nyaris tidak dipertahankan membebaskan diri sepenuhnya dari ketidakadilan.
Setitik doktrin tak pernah disebarluaskan, namun di antara para pengikutnya
hasrat itu terkadang melampaui sasarannya.

*

Tentang A. C. W. Staring

Anthonie Christiaan Wynandt Staring (1767-1840) diingat khalayak sebagai penyair balada asal Belanda. Puisi yang dihadirkannya berwujud naratif yang sarat akan gaya Abad Pertengahan. Selain cerita rakyat, Staring juga kerap mengangkat tema adat istiadat dan kebiasaan lama individu atau daerah tertentu dalam lirik atau puisi ciptaannya. Debut pertamanya dimulai pada tahun 1786 lewat karya bertajuk Mijne eerste proeven in poëzij, kemudian diikuti dengan karya-karya yang mengangkat namanya, seperti Marco dan De hoofdige boer.


Baca juga:
Puisi-Puisi Alejandra Pizarnik
Puisi-Puisi Badi’ Al-Qasha’ila
Puisi Li-Young Lee


Komentar Anda?