begitu juga cinta yang setia/ bermain-main di sini/ bagimu yaitu sajak dengan huruf tak cukup Oleh: Majenis Panggar Besi |
Pada sesi Indigenous Language Gala, kami membacakan puisi-puisi dari bahasa asli dan terjemahan Inggris, bersama para penyair Maghribi, yang karyanya
Pergi dari rumah adalah jalan lain menjadi merdeka. Oleh: Armin Bell | Tinggal di Ruteng. Catatan-catatannya yang lain dapat dibaca
Melalui “Kelakuan Orang Kaya” Puthut Ea mengajarkan bahwa persoalan-persoalan di sekitar kita dapat ditulis dengan sederhana. Oleh: Maria Pankratia |
Puisi ini diterjemahkan dari naskah Latin yang ada dalam buku Sedulius, the Paschal Song and Hymns. Oleh: Mario F. Lawi
Istriku, waktu selalu sewarna rumah merah muda Melumuri degupku dalam degupmu Oleh: Toni Lesmana | Menulis puisi dan cerpen dalam
Mursid refleks mengokang pistol. Tubuhnya bergetar hebat. Sekali lagi, dia mengamati toko ponsel pintar yang hanya dijaga oleh seorang perempuan