Maria Pankratia. Koordinator Program di Yayasan Klub Buku Petra, Ruteng. Pernah menjadi salah satu Emerging Writer dari Nusa Tenggara Timur yang diundang ke Makassar International Writers Festival di tahun 2017. Cerpen-cerpennya disiarkan di Bali Post, Jurnal Sastra Santarang, Pos Kupang, dan beberapa antologi bersama. Salah seorang pegiat Buku Bagi NTT. Pengelola Pustaka Bergerak Klub Buku Petra.
Laut Bercerita sudah mengantisipasi siapa pembacanya. Oleh: Maria Pankratia | Notulis “Baiklah, jika kau punya rencana pergi semacam itu. Satu
Pada novel “Cara Berbahagia Tanpa Kepala”, kita dapat menemukan epiteksnya pada sampul belakang buku. Oleh: Maria Pankratia | Notulis. Sejak
Tokoh-tokoh dalam “Tango dan Sadimin” membawa kita pada permenungan tentang pilihan-pilihan yang kita ambil dalam hidup–dan sebisa mungkin memahami alasan
Sesudah Zaman Tuhan ini telah berhasil mengumpulkan karya-karya penyair yang berasal dari Sabang sampai Merauke. Oleh: Maria Pankratia | Pengelola
Di novel Srimenanti ini, saya menyukai gaya bertutur Jokpin yang kaya akan diksi-diksi menakjubkan. Oleh: Maria Pankratia | Notulis Seusai
“Anak Gembala yang Tertidur Panjang di Akhir Zaman” dibahas di Klub Buku Petra pada bulan Februari 2020. Oleh: Maria Pankratia
“Balada Supri” dibahas di Bincang Buku Petra. Masalah penyuntingan yang tidak serius menjadi sorotan. Oleh: Maria Pankratia Notulis. Berapa banyak