Aura Asmaradana. (Twitter/IG: @aurayleigh, WA: +6281286967714) suka menulis cerita pendek, puisi, dan esai. Berkesempatan ikut serta dalam program Residensi Penulis Indonesia 2019 di Timor-Leste. Bukunya yang telah terbit adalah “Solo Eksibisi” (kumcer, 2015) dan “Solilokui” (novel, 2018).
Jumat keempat, langit sempat mendung di pagi hari. Oleh: Aura Asmaradana | Peristiwa Empat Jumat Pengurus media kebudayaan daring Lau
Beberapa gerakan di sudut mata memanggil pandanganku ke arah rumah di samping Katua’s. Oleh: Aura Asmaradana | Dari Beranda Katuas
Siselo Susurang dilaksanakan secara daring dan luring di Kampung Wuring. Oleh: Aura Asmaradana | Tim Publikasi Festival Kampung Wuring –
Setiap jengkal kota adalah kuburan yang terang. Patung-patung kudus dan terhormat menari bersama cahaya lilin. (Aura Asmaradana). Oleh: Aura Asmaradana
Multitude of Peer Gynts adalah proyek kolaborasi teater kontemporer inter-Asia, yang dirintis dan dirancang oleh Yudi Ahmad Tajudin dan Ugoran