Royyan Julian. Belajar di Universitas Negeri Malang dan Universitas Gadjah Mada. Bukunya antara lain: Sepotong Rindu dari Langit Pleiades (2011), Tandak (2015), Metafora Ricoeurian dalam Sastra (2016), Tanjung Kemarau (2017), dan Biografi Tubuh Nabi (2017). Diundang sebagai penulis emerging di Ubud Writers & Readers Festival 2016. Tahun 2019 menerima penghargaan sastra dari Gubernur Jawa Timur. Saat ini tinggal di Pamekasan, bergiat di Universitas Madura dan Sivitas Kotheka.
Maka katakan kepada Bani Alawy:/ “Doamu menjadi dedalu/ yang kan gugur satu tumbuh seribu.” – Royyan Julian Oleh: Royyan Julian
tetapi gambar-gambarmu/ adalah taktik pascakolonial/ yang menyengsarakan Oleh: Royyan Julian | Belajar di Universitas Negeri Malang dan Universitas Gadjah Mada.