Halim Bahriz. Tinggal di Lumajang, Jawa Timur. Dua naskah pertunjukannya mendapat Rawayan Awards (Dewan Kesenian Jakarta: 2017). Pemenang pertama sayembara penulisan The 4th Asean Literary Festival dan esai seni rupa Kemendikbud (2019). Mengikuti Residensi Penulis Indonesia (2018). Debut buku puisinya, Igauan Seismograf, masuk longlist Kusala Sastra Khatulistiwa 2019.
terapi membaca; perjamuan rutin dan cosplay pagi; statistik lirisisme; artefak demokrasi; sirkus pemilu. Oleh: Halim Bahriz | Tinggal di Lumajang,