Liswindio Apendicaesar. Bergiat di Komunitas Sastra Pawon. Tahun 2019 diundang mengikuti Festival Sastra Bengkulu dan Festival Literasi Tangsel, juga tergabung ke dalam tim penerjemah di Intersastra untuk edisi Unrepressed. Tulisan-tulisannya pernah dimuat di Tempo, Pikiran Rakyat, Buruan.co, Magdalene, Pijar Psikologi, Cendana News dan ceritanet. Tulisan berbahasa Inggrisnya pernah dimuat di The Jakarta Post, Fahmidan Journal, Mixed Mag, Voice and Verse Poetry Magazine Hongkong, Paper Lanterns Ireland, dan lain-lain. Buku kumpulan cerpennya berjudul Malam untuk Ashkii Dighin (Bukukatta, 2017).
Tubuhnya gemetar oleh rasa penasaran membaca kisah seorang Ben yang lain […] | Kisah Kematian Ben dalam Tiga Babak. Oleh: