Surya Gemilang. Lahir di Denpasar, 21 Maret 1998. Buku pertamanya adalah antologi cerpen tunggal berjudul Mengejar Bintang Jatuh (2015). Kumpulan puisi Cara Mencintai Monster (2017) adalah buku keduanya. Buku ketiganya, berupa kumpulan puisi juga, berjudul Mencicipi Kematian (2018). Karya-karya tulisnya yang lain dapat dijumpai di lebih dari sepuluh antologi bersama dan sejumlah media massa, seperti: Kompas, Suara NTB, Bali Post, Riau Pos, Rakyat Sumbar, Medan Bisnis, Basabasi.co, Litera, Tatkala.co, dan lain-lain.
Setelah tenang, aku bertanya kenapa ia bergentayangan. Ia menjawab, “Aku ingin melihat kontenku viral.” Oleh: Surya Gemilang | Lahir di
Kakak menjentikkan abu rokok keluar jendela. “Dan jika arwah jatuh ke mayat, maka terjadilah ….” Oleh: Surya Gemilang | Lahir
… katanya dulu bintang-bintang hidup di langit,/ tapi kini mereka memilih sembunyi di lidah mama, … Oleh: Surya Gemilang |
Tiba-tiba pintu dibuka dan masuklah seorang pria muda. Entah bagaimana, aku tahu bahwa ia jugalah seorang buruh …. Oleh: Surya
Oleh: Surya Gemilang | Lahir di Denpasar, 21 Maret 1998. Buku pertamanya adalah antologi cerpen tunggal berjudul “Mengejar Bintang Jatuh”
Penemu donat sesungguhnya tak lain seorang koki roti bernama Nosnah Yrogreg. Oleh: Surya Gemilang | Lahir di Denpasar, 21 Maret