Rio Johan. Lahir di Baturaja tanggal 28 Agustus 1990. Kumpulan cerpennya berjudul “Aksara Amananunna” (2014) terpilih sebagai Buku Prosa Pilihan Tempo 2014. Novelnya berjudul “Ibu Susu” (2017) meraih Kusala Sastra Khatulistiwa 2018 untuk kategori Karya Pertama dan Kedua. Beberapa kali diundang sebagai pembicara dalam beberapa acara sastra, seperti Ubud Writers and Readers Festival 2015, juga ASEAN Literary Festival 2015 dan 2016.
Ramuan Pekasih atau Bagaimana Misi Pencarian Cinta yang Nekat Berujung pada Suatu Orgi Malapetaka Oleh: Rio Johan | Kumpulan cerpennya
Si hitam kecil itu sangat kuat. Dia menggotong salib dengan tubuhnya dan menahan kedua tangannya pada bingkai pintu. Oleh: Rio
Sang pandai besi belum menentukan pada tangan siapa pedang terhebat itu akan dia percayakan. Oleh: Rio Johan | Kumpulan cerpennya